check this out :)

follow me !

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 14 Februari 2012

Bangunan-bangunan Bersejarah Di Indonesia

1. Istana Maimun

                                          
Istana Maimun telah dinobatkan sebagai bangunan terindah di Kota Medan, Sumatera Utara. Terletak di kawasan Jl. Brigjen Katamso, istana megah ini selesai dibangun sekitar tahun 1888 dan merupakan warisan dari Sultan Deli Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah. 
 
Sapuan warna kuning pada gedung ini merupakan warna khas Melayu. Arsitekturnya yang unik adalah daya tarik utama dari Istana Maimun. Pengaruh Eropa terlihat jelas pada balairung atau ruang tamu, jendela, pintu dan sebuah prasasti di depan tangga yang bertuliskan huruf Latin, berbahasa Belanda. Sedangkan, ciri Islam muncul pada atapnya yang bergaya Persia yang melengkung, style yang banyak dijumpai pada bangunan-bangunan di kawasan Timur Tengah. 
 
Bagian dalam Istana Maimun juga menarik untuk disusuri. Di balik dinding-dindingnya yang kokoh, terdapat puluhan kamar yang tersebar di dua lantai. Kemegahan pun terlihat pada singgasana, lampu kristal Eropa, kursi, meja maupun lemari. Foto-foto keluarga, senjata-senjata kuno, termasuk ruang penjara, juga ada di istana ini. Walaupun masih menyimpan benda-benda bernilai sejarah, Istana Maimun masih membolehkan wisatawan untuk berkunjung dan menikmati kemegahan sekaligus menyelami kejayaan Kesultanan Deli masa lalu.  

2. Mesjid Raya Medan
Mesjid Raya Medan yang berdiri angkuh tak jauh dari Istana Maimun adalah bangunan yang juga menjadi jejak kejayaan Deli. Dibangun pada tahun 1906, semasa pemerintahan Sultan Makmun Al Rasyid, mesjid ini masih berfungsi seperti semula, yaitu melayani umat muslim di Medan yang ingin beribadah. 
 
Kubahnya yang pipih dan berhiaskan bulan sabit di bagian puncak, menandakan gaya Moor yang dianutnya. Seperti mesjid lainnya, sebuah menara yang menjulang tinggi terlihat menambah kemegahan dan religiusnya mesjid ini. Aplikasi lukisan cat minyak berupa bunga-bunga dan tumbuhan yang berkelok-kelok di dinding, plafon dan tiang-tiang kokoh di bagian dalam mesjid ini, semakin menunjukkan tingginya nilai seni mesjid ini. 
 
3. Mesjid Istiqlal
Jakarta yang serba modern dan dipenuhi gedung kaca, ternyata masih memiliki bangunan bersejarah dengan desain yang indah, yaitu Mesjid Istiqlal. Rumah ibadah umat muslim yang megah ini telah lama menjadi salah satu landmark Jakarta. Kokoh berdiri di atas areal seluas 9,5 hektar dan berkapasitas hingga 8.000 orang, mesjid hasil karya arsitek Indonesia, F Silaban ini, pernah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, sekaligus menjadi kebanggaan umat muslim Ibukota dan Indonesia. 
 
Dibangun pada masa-masa awal kemerdekaan, mesjid ini memang melambangkan kemerdekaan, sesuai dengan arti dari nama yang disandangnya. Mesjid Istiqlal mempunyai sebuah kubah raksasa berwarna putih yang bentuknya seperti bola dibelah dua. Layaknya mesjid lain di dunia, Mesjid Istiqlal ini juga dilengkapi sebuah menara yang tingginya menggambarkan jumlah ayat yang ada pada kitab suci Al Qur'an. Sebuah bedug raksasa ikut menambah keunikan mesjid ini. Ukurannya yang amat besar, menobatkan bedug ini sebagai bedug terbesar di Indonesia!
 
 
 
4. Gedung Sate



Di Kota Bandung yang sejuk, Anda juga bisa menjumpai sebuah bangunan dengan arsitektur yang lain dari yang lain. Dibangun pada era kolonial Belanda, Gedung Sate, demikian gedung ini banyak disebut, merupakan salah satu daya tarik yang ada di Kota Kembang. 
 
Nama Gedung Sate sendiri muncul karena sebuah ornamen yang terlihat seperti tusuk sate di puncak menara utamanya. Gedung Sate hasil rancangan Ir.J.Gerber, arsitek kenamaan lulusan Fakultas Teknik Delf Nederland dan timnya ini, selesai dibangun pada tahun 1924. Bangunan ini mengadopsi gaya arsitektur era Renaissance Italia. Namun, pada bagian tengahnya terdapat menara bertingkat yang mirip dengan atap meru atau pagoda. 
 
Oleh sebab itulah, kalangan arsitek menilai bahwa Gedung Sate memiliki rancangan yang "berani beda" dan tak populer di zamannya. Kini, di depan bangunan ini terdapat sebuah monumen untuk mengenang gugurnya para pejuang Jawa Barat saat mempertahankan Gedung Sate dari serangan pasukan Gurka. Setiap hari Minggu atau hari libur nasional, gedung ini selalu dipenuhi wisatawan. Usai menikmati kemegahan gedung ini dari luar, Anda bisa menuju menaranya untuk menyaksikan benda-benda bersejarah. Atau bisa juga sekadar bersantai di kafe yang ada di gedung ini sambil menikmati suasana dan udara Kota Bandung yang sejuk dan segar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar