check this out :)

follow me !

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 26 Januari 2013

Akibat Jika Tubuh Kekurangan Tidur


Tidur artinya berhemat energi, bukan hanya itu tapi juga menghemat nyawa serta umur. Serius, banyak penyakit datang jika kurang tidur. Tidur ideal tubuh manusia adalah sekitar 8 jam sehari, jika kekurangan maka akan menyebabkan kurang normalnya fungsi tubuh.
Tidur yang sehat didambakan oleh banyak orang, namun jika anda selalu memilih tidur kurang dari kebutuhan, maka siap-siaplah untuk menghadapi resiko-resiko di bawah ini. Akibat kurang tidur:
Ngidam junk food
Tidur terlalu sedikit dapat memancing hormon yang mengatur nafsu makan, meningkatkan keinginan makan tinggi lemak, makanan yang tinggi karbohidrat dan menyebabkan kalori yang lebih dari kebutuhan tubuh. Dalam sebuah studi, orang-orang yang kekurangan tidur dalam 2 malam memiliki lebih banyak hormon ghrelin yang mempengaruhi rasa lapar dan sedikit hormon leptin yang merupakan hormon penekan selera makan.
Dalam waktu lama, hal ini bisa menyebabkan penambahan berat badan. Dalam sebuah penelitian dari Universitas Washington menemukan bahwa orang-orang yang tidur 7 sampai 9 jam setiap malam memiliki berat badan rata-rata 24.8-hampir 2 poin lebih rendah dari rata-rata mereka yang tidur kurang.
Menjadi magnet kuman
Orang yang tidur kurang dari 7 jam per malam memiliki kemungkinan 3 kali lebih besar dalam terkena pilek, menurut penelitian JAMA. Penelitian lain menemukan bahwa pria yang kurang tidur susah menjaga respon imunitas normalnya setelah menerima suntikan flu. Para pria itu hanya memiliki setengah antibodi sebagai pelawan penyakit setelah 10 hari vaksinasi dibandingkan pria yang tidur cukup. Karena itu tidur dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Kurang mampu mengolah glukosa
Setiap sell tubuh memerlukan bahan bakar untuk berfungsi sempurna. Menurut peneliti dari Universitas Chicago, Kekurangan tidur 6 hari saja akan membuat orang mempunyai kemungkinan untuk resistensi terhadap insulin, yaitu hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke sell. Dalam studi lain, tes menunjukkan bahwa peserta yang tidur kurang dari 6 jam/ malam tidak dapat mengolah gula dengan benar. Hal ini bisa mengakibatkan diabetes tipe 2 .
Berada dalam badai stress yang tidak pernah berakhir
Penelitian di Universitas Chicago juga menemukan bahwa kurang menutup mata menyebabkan tingkat kortisol, hormon stres meningkat saat sore dan malam dan menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan glukosa darah. Hal itu bisa meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2 . Selain berakibat dengan masalah kesehatan di masa depan, kortisol datang di saat yang tidak tepat yaitu pada saat anda harus istirahat dengan tidur.
Suasana hati buruk dan otak yang terasa berkabut
Setelah melewati malam yang gelisah, konsentrasi anda berkurang dan membuat kegiatan-kegiatan tertentu seperti mengemudimenjadi berbahaya. Orang yang mengalami kelelahan fatal juga kurang bahagia. Suasana hati dan tidur diatur oleh zat kimia otak yang sama. Hal ini bisa meningkatkan kemungkinan depresi, namun kasus ini hanya berlaku pada orang-orang yang rentan terhadap penyakit.
Kurang tidur membuat anda terlihat lebih tua
Semua orang membuktikan hal ini, kulit jadi pucat dan gelap. Lebih buruk lagi, peningkatan kadar kortisol dapat memperlambat produksi kolagen, yang bisa mengakibatkan keriput. Karena itu, banyak yang menyebut bahwa tidur itu juga disebut beauty sleep, karena perubahan hormon akan meningkatkan aliran darah ke kulit, yang bisa menyebabkan kulit cerah dalam semalam. Selain itu, hal ini juga membuat berbagai kosmetik meresap lebih cepat karena bahkan pada saat anda tidur, kulit anda juga masih tetap bekerja keras. Penelitian juga menunjukan bahwa kulit mengalami pergantian 8 kali lebih cepat pada saat anda tidur, jadi tidur cukup bisa mengurangi kerutan.
Memiliki risiko kanker lebih tinggi
Latihan membantu mencegah kanker, tetapi sedikit tidur bisa menyebabkan pengurangan efek latihan ini, begitu disimpulkan dalam studi kesehatan sekolah kesehatan Johns Hopkins Bloomberg. Penelitian ini melibatkan 6.000 wanita selama sekitar satu dekade, mereka menemukan bahwa penggemar latihan yang tidur kurang dari 7 jam per malam memiliki kemungkinan 50 persen lebih besar terkena kanker dibandingkan yang tidur lebih banyak. Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan hormonal dan metabolisme dikaitkan dengan risiko kanker,hal ini bisa menghapus manfaat olahraga.

10 Kebiasaan yang dapat Merusak Otak


1. Tidak Sarapan Pagi
Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.
2. Makan Terlalu Banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.
3. Merokok
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.
4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak
5. Polusi Udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.
6. Kurang Tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.
7. Menutup kepala saat tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.
8. Menggunakan pikiran saat sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.
9. Kurang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.
10. Jarang berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.
Yuk kita jaga otak kita biar gak cepet rusak..

13 Resiko Fatal Penggunaan Ponsel Terus-menerus


Penelitian terbesar yang pernah dilakukan tentang bahaya ponsel telah membantah adanya risiko kanker otak pada penggguna ponsel. Penelitian yang dilakukan sendiri oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) tersebut menunjukkan risikonya tidak terlalu besar untuk dikhawatirkan.
Namun penelitian terbaru di India kembali menegaskan adanya ancaman kanker terutama pada anak dan remaja. Sang peneliti, Prof Girish Kumar bahkan mengatakan bahaya radiasi juga terdapat di sekitar menara Base Transceiver Station (BTS).
“Satu BTS bisa memancarkan daya 50-100W. Negara yang punya banyak operator seluler seperti India bisa terpapar daya hingga 200-400W. Radiasinya tak bisa dianggap remeh, bisa sangat mematikan,” ungkap Prof Kumar.
Dikutip dari DNAindia, berikut ini sejumlah dampak negatif yang bisa ditimbulkan akibat radiasi yang berlebihan dari ponsel dan menara BTS:
1. Risiko kanker otak pada anak-anak dan remaja meningkat 400 persen akibat penggunaan ponsel. Makin muda usia pengguna, makin besar dampak yang ditimbulkan oleh radiasi ponsel.
2. Bukan hanya pada anak dan remaja, pada orang dewasa radiasi ponsel juga berbahaya. Penggunaan ponsel 30 menit/hari selama 10 tahun dapat meningkatkan risiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan tuli).
3. Radiasi ponsel juga berbahaya bagi kesuburan pria. Menurut penelitian, penggunaan ponsel yang berlebihan bisa menurunkan jumlah sperma hingga 30 persen.
4. Frekuensi radio pada ponsel bisa menyebabkan perubahan pada DNA manusia dan membentuk radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan karsinogen atau senyawa yang dapat memicu kanker.
5. Frekuensi radio pada ponsel juga mempengaruhi kinerja alat-alat penunjang kehidupan (live saving gadget) seperti alat pacu jantung. Akibatnya bisa meningkatkan risiko kematian mendadak.
6. Sebuah penelitian membuktikan produksi homon stres kortisol meningkat pada penggunaan ponsel dalam durasi yang panjang. Peningkatan kadar stres merupakan salah satu bentuk respons penolakan tubuh terhadap hal-hal yang membahayakan kesehatan.
7. Medan elektromagnet di sekitar menara BTS dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya tubuh lebih sering mengalami reaksi alergi seperti ruam dan gatal-gatal.
8. Penggunaan ponsel lebih dari 30 menit/hari selama 4 tahun bisa memicu hilang pendengaran (tuli). Radiasi ponsel yang terus menerus bisa memicu tinnitus (telinga berdenging) dan kerusakan sel rambut yang merupakan sensor audio pada organ pendengaran.
9. Akibat pemakaian ponsel yang berlebihan, frekuensi radio yang digunakan (900 MHz, 1800 MHz and 2450 MHz) dapat meningkatkan temperatur di lapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea.
10. Emisi dan radiasi ponsel bisa menurunkan kekebalan tubuh karena mengurangi produksi melatonin. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan persendian serta memicu rematik.
11. Risiko kanker di kelenjar air ludah meningkat akibat penggunaan ponsel secara berlebihan.
12. Medan magnetik di sekitar ponsel yang menyala bisa memicu kerusakan sistem syaraf yang berdampak pada gangguan tidur. Dalam jangka panjang kerusakan itu dapat mempercepat kepikunan.
13. Medan elektromagnetik di sekitar BTS juga berdampak pada lingkungan hidup. Burung dan lebah menjadi sering mengalami disorientasi atau kehilangan arah sehingga mudah stres karena tidak bisa menemukan arah pulang menuju ke sarang.

5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anda Terlihat Tua


Produk perawatan wajah anti-aging memang sudah banyak dijual di pasaran. Namun, jika Anda tetap melakukan kebiasaan buruk, semahal apapun produk anti-aging Anda, itu tidak akan memberikan hasil yang signifikan.
Terlihat tua tidak hanya tentang wajah yang berkerut saja, penurunan energi juga merupakan tanda-tanda Anda mengalami penuaan. Ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang ternyata bisa menyebabkan Anda terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya. Berikut lima kebiasaan buruk yang dikutip dari sheknows.
1. Makan terlalu banyak
Makan terlalu banyak tentu saja menimbulkan dampak negatif terhadap tubuh, hal ini juga berlaku saat memakan buah dan sayuran terlalu banyak. Tidak hanya menambah berat tubuh saja, Anda bisa terkena risiko awal penyakit jantung dan diabetes.
Sebaiknya perhatikan asupan kalori dan lemak dalam tubuh. Jika berolahraga bukanlah pilihan Anda, tips ini bisa menjadi pilihan agar tubuh tetap langsing.
2. Menatap layar terlalu lama
Apakah Anda termasuk orang yang suka berlama-lama menonton televisi, bermain video game atau bekerja di depan komputer? Hati-hati, beberapa hal ini memiliki dampak buruk pada penglihatan (mata Anda lebih juling saat meilihat ke layar komputer), berat badan (terlalu banyak duduk tidak membakar kalori) dan otak (perlu adanya stimulasi aktif pada otak untuk menghindari degenerasi). Oleh karena itu, batasi jumlah pemakaian komputer atau televisi sekarang juga, Anda pun akan segera melihat perbedaannya.
3. Stres
Stres memiliki dampak negatif terhadap semua aspek kesehatan tubuh. Mulai dari efisiensi detak jantung hingga bagaimana otak Anda bereaksi terhadap situasi tertentu. Cara menghindari stres adalah dengan berani berkata tidak. Sebagian besar stres yang dialami berasal dari ketidakmampuan Anda mengambil keputusan. Muka yang murung dan kusam saat stres membuat Anda tampak lebih tua dari usia yang sebenarnya.
4. Kurangnya frekuensi bercinta
Untuk Anda pasangan suami istri, kehidupan seks yang sehat dan aktif adalah kunci utama untuk mempertahankan energi muda. sebuah penelitian menemukan bahwa bercinta terbukti mengurangi stres, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kekuatan jantung.
5. Pemutar musik portable
Kemajuan teknologi memungkikan Anda mendengarkan musik dimanapun. Namun, tahukan Anda mendengarkan musik dengan headset terlalu sering bisa mengakibatkan kerusakan pada kualitas pendengaran. Tidak ada satu hal pun yang membuat Anda merasa lebih tua daripada menyadari bahwa pendengaran Anda sudah lagi tidak maksimal. Sebaiknya batasi pemakaian headset dan jaga volume musik pada tingkat yang nyaman dan aman.

8 Ciri Orang Melakukan Operasi Plastik


Banyak orang yang telah melakukan permak wajahnya namun menyangkal telah melakukan operasi plastik. Untuk memastikannya gampang sekali, karena ada 8 tanda yang menunjukkan seseorang telah dioperasi plastik yang sulit disangkal.
Beberapa orang terkadang tidak mau mengakui bahwa dirinya sudah melakukan operasi plastik di wajahnya. Tapi kini masyarakat bisa mengetahui apakah seseorang melakukan operasi plastik atau tidak.
Seperti dikutip dari CBSNews Dr Anthony Youn, seorang ahli bedah kosmetik di Troy, Michigan menuturkan ada 8 tanda operasi plastik, yaitu:
1. Lihatlah ke telinga
Cobalah berbisik dan amati telinganya, karena tidak ada operasi plastik wajah yang tidak meninggalkan bekas luka di telinga. Kadang-kadang transisi kulit dari telinga terlihat jelas atau ada kulit menebal akibat bekas luka.
2. Memiliki wajah ‘tampak jahat’
Jika seseoang sebelumnya terlihat baik, lalu tiba-tiba memiliki wajah seperti orang marah maka ada kemungkinan hal tersebut akibat botox. Suntikan botox di dahi bisa mendistorsi alis, Dr Youn menyebutnya dengan wajah ‘tampak jahat’. Hal ini bisa diperbaiki oleh suntikan lagi di atas alis.
3. Tidak memiliki kulit kendur meski berusia di atas 60 tahun
Dr Youn menuturkan hampir semua orang yang berusia di atas 60 tahun memiliki beberapa kulit kendur atau kulit melipat di kelopak mata atas. Jadi kalau ada orang yang matanya bisa tertutup dan terbuka dengan lebar, maka kemungkinan ia sudah melakukan operasi plastik.
4. Seperti ada kismis di telinga
Selama operasi face lift (pengencangan wajah), terkadang ahli bedah melepaskan daun telinga dari wajah dan menarik kulit dengan ketat kemudian memasang kembali daun telinga tersebut. Jika tidak dilakukan dengan benar, maka akan ada kerutan kecil seperti kismis di bagian telinga tersebut. Untuk memperbaikinya perlu pembedahan kembali.
5. Wajah seperti membengkak
Meskipun jarang ditemukan, tapi ada beberapa orang yang terlihat lebih muda tapi memiliki wajah membengkak seperti terisi angin. Kondisi ini bisa akibat terlalu banyak menyuntikkan lemak, sehingga harus diatasi dengan cara sedot lemak.
6. Memiliki hidung seperti kelinci
Ketika seseorang tersenyum dan hidungnya terlihat seperti kelinci, ada kemungkinan ia menyuntikkan botox ke dalam jembatan di hidung. Hal ini untuk menyingkirkan bentuk aneh atau bentuk mengisut dari hidung.
7. Tidak memiliki leher seperti kalkun
Dr Youn menuturkan seseorang yang sudah berusia di atas 50 tahun, hampir semuanya memiliki kulit seperti leher kalkun jantan di lehernya. Jadi jika ia tidak memiliki itu, ada kemungkinan ia telah melakukan operasi plastik.
8. Memiliki bentuk bibir seperti mencibir
Dr Youn menjelaskan biasanya bibir bawah seseorang lebih besar 50 persen dibandingkan dengan bibir atasnya. Jadi jika ada seseorang yang terlihat memiliki bibir atas lebih besar, ada kemungkinan merupakan variasi dari hasil suntikan silikon.

10 Racun Paling Mematikan


Minyak jarak digunakan sebagai bahan tambahan makanan dalam permen dan coklat. Yang tidak banyak temen” ketahui adalah biji tanaman itu berisi supertoxic racun ricin. Sedikit biji jarak yang temen” kunyah bisa berakibat fatal. Namun, menurut American Association of Poison Control Centre (AAPC) hanya dua korban jiwa akibat Castor Bean yang tercatat dalam periode 1999-2004.
9. Belladonna
Ekstraknya udah digunain dari zaman Renaissance… Efeknya terjadi pada pupil mata yang membesar. keracunan belladonna biasanya terjadi karena beberapa orang bodoh telah menemukan bahwa daun belladonna konon memiliki sifat halusinogen.
8. Fiddleback Spider Venom
Berukuran setengah inci, laba” Fiddleback atau Brown merupakan salah satu laba” yang paling berbisa di dunia. Pada kasus di dua puluh lima negara bagian (terutama di selatan dan barat-tengah) gigitan dari Fiddleback biasanya tidak nyeri tetapi setelah delapan jam, korban akan kesakitan. Dengan gigitan kecil akan menimbulkan gejala muntah, lepuh, Delirium dan Nekrosis.
7. Pufferfish
Bagian dari ikan buntal yang beracun adalah tetraodontoxin yang ditemukan dalam ovarium. Racun ini tidak hancur walaupun dimasak, meskipun para ahli mengatakan, jika isi perut dikeluarkan sebelum dimasak, ikan biasanya tidak berbahaya. Digunakan dalam masakan jepang “Fugu”, ikan buntal hanya dapat dimasak dan khusus disiapkan oleh koki terlatih dan berlisensi. Meskipun demikian, dari tahun 1955 sampai 1975 ada lebih dari 1.500 orang meninggal disebabkan karena makan Fugu yang tidak layak saji.
6. Heroin
Sebuah racun yang bekerja pada sistem pernapasan. Heroin menekan sistem saraf pusat dan menciptakan perasaan euforia. Angka kematian di antara pengguna heroin hingga 20%, sehingga daya tarik obat ini sulit untuk dipahami. Gejala keracunan meliputi kejang, penglihatan terganggu, tekanan darah rendah, koma dan kematian akibat kegagalan pernapasan. dingin ..
5. Hemlock
Hemlock adalah racun yang dianggap digunakan untuk membunuh Socrates, filsuf Yunani. Dalam larutan Hemlock konsentrasi tertinggi racun Cicutoxin ditemukan, yang diperoleh dari bagian akar tanaman. Satu gigitan pada akar tanaman Hemlock dapat menyebabkan kematian pada orang dewasa. Larutan Hemlock menyebabkan menyebabkan kegagalan otot, kejang-kejang dan kematian…
4. Ular
Gigitan ular yang beracun bergantung pada banyak faktor, bervariasi dari lamanya waktu berlalu. Ular yang paling beracun adalah ular beludak (viper), kobra dan adders. Gejala keracunan ular meliputi pembengkakan, kegagalan organ, muntah, pendarahan dari mata dan hidung dan gusi serta sakit jelas di lokasi gigitan ular.
3. Arsenik
Secara historis, arsenik adalah alat pembunuh favorit dan selalu menjadi salah satu favorit perangkat yang digunakan dalam cerita misteri pembunuhan. Di Inggris, arsenik tersedia sebagai racun yang bebas dibeli di apotek untuk membantu penanganan hama tikus. Senyawa arsenik sebenarnya juga terdapat di semua jaringan manusia normal, dan arsenik adalah salah satu dari 20 elemen yang paling sering ditemui. Ketika digunakan sebagai racun, gejala arsenik meliputi ketidaknyamanan lambung parah, muntah dan diare dengan darah.
2. Strychnine
Salah satu dari bentuk racun yang lebih populer pada awal abad kedua puluh. Strychnine menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan reaksi refleks berlebihan. Dengan dosis yang benar korban bisa mati dalam waktu sepuluh sampai dua puluh menit.
Strychnine adalah senjata pembunuhan di novel Agatha Christie – Misteri Affair di Styles. Strychnineini merupakan racun yang bertindak cepat, pengobatan yang efektif sekarang mungkin tidak ada dan itu hanya dapat dilihat sebagai senjata pembunuh yang efisien dalam fiksi dan sangat kuno menunjukkan misteri pembunuhan.
1. Sianida
Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok siano C≡N, dengan atom karbon terikat-tiga ke atom nitrogen. Musah dikenali karena berbau Almond (sering banget nich di Komik Conan! dead )
Kelompok CN dapat ditemukan dalam banyak senyawa. Beberapa adalah gas, dan lainnya adalah padat atau cair. Beberapa seperti-garam, beberapa kovalen. Beberapa molekular, beberapa ionik, dan banyak juga polimerik. Cyanida yang dapat melepas ion cyanida CN− sangat beracun.
Sianida membunuh dengan mencegah sel-sel darah merah dari menyerap oksigen. Hal ini menghasilkan proses yang dikenal sebagai “Internal Sesak Napas.” Kapsul Sianida yang diduga digunakan oleh mata-mata Perang Dunia II mata-mata sebagai pilihan pelarian yang mudah untuk menghindari penyiksaan.
Singkong mengandung HCN (Hidrogen Sianida), terutama singkong yang berasa pahit. Itu makanya ada orang bisa muntah” dan mabok habis makan singkong…

Tapi tenang teman… biasanya singkong yang di pasar kadar HCN nya dikit…

6 Kebiasaan yang Membuat Anda Bangkrut



Baru tanggal 10 bulan ini, tetapi saldo rekening Anda sudah mendekati nol. Ke mana uang Anda lenyap? Anda mungkin sudah mengeluarkan uang begitu banyak, tetapi tidak Anda sadari. Sebab, Anda merasa tidak membelanjakan sesuatu yang penting. Anda bukan baru membayar premi asuransi, membayar uang masuk sekolah anak, atau membayar biaya servis mobil. Anda hanya window shopping atau membuka-buka situs belanja online. Wow… ternyata inilah sumber masalahnya.
Karena sudah merupakan kegiatan sehari-hari, window shopping tidak lagi Anda anggap sebagai sumber pengeluaran. Masih ada beberapa hal lain yang kerap Anda lakukan, dan ternyata membuat gaji cepat menyusut.

1. “Window shopping”
Sering kali kita window shopping dengan alasan iseng karena tidak punya kegiatan. Memang menyenangkan sih melihat barang-barang bagus di sekitar kita. Namun, dari sekadar iseng, akhirnya Anda jadi membeli sesuatu yang tidak Anda rencanakan. Anda bahkan tidak perlu keluar rumah untuk window shopping. Hanya dengan melihat-lihat katalog, browsing internet, membaca majalah, atau menonton iklannya di televisi pun, Anda bisa tergoda untuk membeli.
Sebenarnya Anda pasti sudah tahu bahwa window shopping adalah kebiasaan buruk yang untuk menghentikannya butuh kedisiplinan tinggi. Paling aman adalah dengan tidak mengunjungi mal bila Anda memang tidak memerlukan sesuatu untuk dibeli atau ditemui. Selain itu, tak perlu lagi meminta katalog atau menerima tawaran e-mail update mengenai barang-barang kesukaan Anda. Tanyakan pada diri Anda: apakah saya memerlukannya dan dapatkah saya membelinya secara tunai? Bila tidak, cepatlah berlalu.
2. Membawa banyak uang tunai
Mengandalkan kartu kredit untuk berbelanja memang tidak baik, tetapi selalu membawa banyak uang tunai juga sama buruknya. Uang tunai memberikan Anda perasaan memiliki uang berlebih, dan karenanya perlu dibelanjakan. Bawalah uang tunai secukupnya saja, dan tinggalkan sisanya di rumah. Menghindari kartu kredit perlu tetap dilakukan, tetapi yang penting adalah membuat budget mengenai kapan harus membayar sesuatu secara tunai. Manajemen amplop juga cukup efektif untuk mengelola uang tunai.
3. Membagi data pribadi Anda pada vendor

Ketika Anda melakukan online shopping, Anda tentu akan diminta memberikan alamat rumah dan informasi kartu kredit. Situs-situs ini juga memberikan tombol-tombol sekali klik untuk memesan sesuatu sehingga Anda bisa membeli dalam sekejap. Sangat mudah, tetapi juga sangat berbahaya. Trik belanja yang serbamudah ini tidak hanya membuat Anda kehabisan uang jika Anda tergolong impulsive shopper, tetapi juga menghilangkan rasa telah menggunakan uang. Sebab, Anda tidak menggunakan uang tunai atau menandatangani struuk kartu kredit di sini. Semua tinggal klik saja.

Jangan biarkan vendor menyimpan informasi kartu kredit Anda. Hindari signing up untuk e-mail atau katalog jika hal itu hanya mendorong Anda untuk berbelanja.
4. Mengumpulkan voucer belanja
Mendapatkan diskon Rp 100.000 untuk produk perawatan badan atau sportsgear memang lumayan, tetapi pastikan dulu bahwa Anda memang membutuhkan barang-barang tersebut. Hanya karena menerima voucer belanja, tidak berarti Anda harus membelanjakannya kan? Lagi pula, kebanyakan nilainya juga tidak begitu terasa. Tak perlu merasa sayang bila voucer akhirnya mubazir karena tidak digunakan. Lebih baik Anda buat daftar barang-barang yang diperlukan, setelah itu baru melihat apakah ada voucer yang bisa dimanfaatkan.
5. “Shopping” dengan emosi
Anda mungkin ingin refreshing karena merasa stres di kantor atau bosan di rumah. Atau, Anda ingin memanjakan diri Anda karena berhasil menurunkan berat badan. Lalu, Anda pun shopping. Anda berhasil mendapatkan baju baru, gadget baru, novel-novel terbaru, lagi sale pula.
Namun, membiarkan mood Anda mendikte keputusan belanja adalah cara tercepat untuk menjadi bangkrut. Tenangkan diri Anda sebelum shopping. Kembali kepada pertanyaan mendasar: apakah Anda memerlukannya dan apakah Anda mampu membelinya? Anda bisa kok memberi penghargaan pada diri Anda tanpa mengeluarkan uang, misalnya berendam di bak mandi, atau saling memijat dengan suami, pacar atau selingkuhan (hehe) .
6. Tidak membuat perencanaan
Anda kelelahan setelah pulang dari kantor, dan di rumah tidak ada makanan. Paling praktis memang membeli makanan. Berdasarkan data dari Bureau of Labor Statistics, di Amerika diperkirakan rata-rata keluarga yang terdiri atas empat orang menghabiskan lebih dari 4.000 dollar untuk makan di luar. Bukankah ini kebiasaan yang sangat mahal?
Bila Anda berbelanja mingguan, buatlah daftar menu untuk seminggu sehingga Anda selalu mempunyai bahan makanan untuk diolah. Jika aktivitas Anda begitu padat, cobalah untuk memasak pada hari Minggu, lalu menyimpannya di lemari es untuk disantap esok harinya. Bagaimanapun juga, memasak sendiri jauh lebih hemat dan sehat daripada membeli makanan di luar.
Dan, butuh kedisiplinan tinggi untuk mengubah kebiasaan semacam ini. Dengan perencanaan, disiplin, dan menghindari situasi yang menggoda Anda untuk berbelanja, kebiasaan buruk ini pasti akan teratasi.

Asal Usul Penyakit AIDS


Virus HIV AIDS sebenarnya bukan berasal dari simpanse, tetapi ciptaan para ilmuwan yang kemudian diselewengkan melalui rekayasa tertentu untuk memusnahkan etnis tertentu.” (Jerry D. Gray, Dosa-dosa Media Amerika – Mengungkap Fakta Tersembunyi Kejahatan Media Barat, Ufuk Press 2006 h. 192).
Tulisan Allan Cantwell, Jr. M.D. ini mengungkapakan rahasia asal-usul AIDS dan HIV, juga bagaimana ilmuwan menghasilkan penyakit yang paling menakutkan kemudian menutup-nutupinya.
Teori” Monyet Hijau
1.Tidak sedikit orang yang sudah mendengar teori bahwa AIDS adalah ciptaan manusia. Menurut The New York Times yang terbit 29 Oktober 1990, tiga puluh persen penduduk kulit hitam di New York City benar-benar percaya bahwa AIDS adalah “senjata etnis” yang didesain di dalam laboratorium untuk menginfeksi dan membunuh kalangan kulit hitam. Sebagian orang bahkan menganggap teori konspirasi AIDS lebih bisa dipercaya dibandingkan teori monyet hijau Afrika yang dilontarkan para pakar AIDS. Sebenarnya sejak tahun 1988 para peneliti telah membuktikan bahwa teori monyet hijau tidaklah benar. Namun kebanyakan edukator AIDS terus menyampaikan teori ini kepada publik hingga sekarang. Dalam liputan-liputan media tahun 1999, teori monyet hijau telah digantikan dengan teori simpanse di luar Afrika. Simpanse yang dikatakan merupakan asal-usul penyakit AIDS ini telah diterima sepenuhnya oleh komunitas ilmiah.
2. “Pohon keturunan” filogenetik virus primata (yang hanya dipahami segelintir orang saja) ditampilkan untuk membuktikan bahwa HIV diturunkan dari virus primata yang berdiam di semak Afrika. Analisis data genetika virus ditunjukkan melalui “supercomputer” di Los Alamos, Mexico, menunjukkan bahwa HIV telah “melompati spesies’, dari simpanse ke manusia sekitar tahun 1930 di Afrika.
Eksperimen Hepatitis B Pra-AIDS kepada Pria Gay (1978-1981)
Ribuan pria gay mendaftar sebagai manusia percobaan untuk eksperimen vaksin hepatitis B yang “disponsori pemerintah AS” di New York, Los Angeles, dan San Fransisco. Setelah beberapa tahun, kota-kota tersebut menjadi pusat sindrom defisiensi kekebalan terkait gay, yang belakangan dikenal dengan AIDS. Di awal 1970-an, vaksin hepatitis B dikembangkan di dalam tubuh simpanse. Sekarang hewan ini dipercaya sebagai asal-usul berevolusinya HIV. Banyak orang masih merasa takut mendapat vaksin hepatitis B lantaran asalnya yang terkait dengan pria gay dan AIDS. Para dokter senior masih bisa ingat bahwa eksperimen vaksin hepatitis awalnya dibuat dari kumpulan serum darah para homoseksual yang terinfeksi hepatitis.
Kemungkinan besar HIV “masuk” ke dalam tubuh pria gay selama uji coba vaksin ini. Ketika itu, ribuan homoseksual diinjeksi di New York pada awal 1978 dan di kota-kota pesisir barat sekitar tahun 1980-1981.
Apakah jenis virus yang terkontaminasi dalam program vaksin ini yang menyebabkan AIDS? Bagaimana dengan program WHO di Afrika? Bukti kuat menunjukkan bahwa AIDS berkembang tak lama setelah program vaksin ini. AIDS merebak pertama kali di kalangan gay New York City pada tahun 1979, beberapa bulan setelah eksperimen dimulai di Manhattan. Ada fakta yang cukup mengejutkan dan secara statistik sangat signifikan, bahwa 20% pria gay yang menjadi sukarelawan eksperimen hepatitis B di New York diketahui mengidap HIV positif pada tahun 1980 (setahun sebelum AIDS menjadi penyakit “resmi’). Ini menunjukkan bahwa pria Manhattan memiliki kejadian HIV tertinggi dibandingkan tempat lainnya di dunia, termasuk Afrika, yang dianggap sebagai tempat kelahiran HIV dan AIDS. Fakta lain yang juga menghebohkan adalah bahwa kasus AIDS di Afrika yang dapat dibuktikan baru muncul setelah tahun 1982. Sejumlah peneliti yakin bahwa eksperimen vaksin inilah yang berfungsi sebagai saluran tempat “berjangkitnya” HIV ke populasi gay di Amerika. Namun hingga sekarang para ilmuwan AIDS mengecilkan koneksi apapun antara AIDS dengan vaksin tersebut.
Umum diketahui bahwa di Afrika, AIDS berjangkit pada orang heteroseksual, sementara di Amerika Serikat AIDS hanya berjangkit pada kalangan pria gay. Meskipun pada awalnya diberitahukan kepada publik bahwa “tak seorang pun kebal AIDS”, faktanya hingga sekarang ini (20 tahun setelah kasus pertama AIDS), 80% kasus AIDS baru di Amerika Serikat berjangkit pada pria gay, pecandu narkotika, dan pasangan seksual mereka. Mengapa demikian? Tentunya HIV tidak mendiskriminasi preferensi seksual atau ras tertentu. Apakah benar demikian?
Keserupaan dengan FLU Burung
Di pertengahan tahun 1990-an, para ahli biologi berhasil mengidentifikasi setidaknya 8 subtipe (strain) HIV yang menginfeksi berbagai orang di seluruh dunia. Telah terbukti, strain B adalah strain pra dominan yang menginfeksi gay di AS. Strain HIV ini lebih cenderung menginfeksi jaringan rektum, itu sebabnya para gay yang cenderung menderita AIDS dibandingkan non-gay
Sebaliknya, Strain HIV yang umum dijumpai di Afrika cenderung menginfeksi vagina dan sel serviks (leher rahim), sebagaimana kulup penis pria. Itu sebabnya, di Afrika, HIV cenderung berjangkit pada kalangan heteroseksual.
Para pakar AIDS telah memeberitahukan bahawa AIDS Amerika berasal dari Afrika, padahal Strain HIV yang umum dijumpai di kalangan pria gay nyaris tak pernah terlihat di Afrika! Bagaimana bisa demikian? Apakah sebagian Strain HIV direkayasa agar mudah beradaptasi ke sel yang cenderung menginfeksi kelamin gay?
Telah diketahui, pria ilmuwan SCVP (Special Virus Cancer Program) mampu mengadaptasi retrovirus tertentu agar menginfeksi jenis sel tertentu. Tak kurang sejak tahun 1970, para ilmuwan perang biologis telah belajar mendesain agen-agen (khususnya virus) tertentu yang bisa menginfeksi dan menyerang sel kelompok rasial “tertentu”. Setidaknya tahun 1997, Stephen O’Brien dan Michael Dean dari Laboratorium Keanekaragaman Genom di National Cancer Institute menunjukkan bahwa satu dari sepuluh orang kulit putih memiliki gen resisten-AIDS, sementara orang kulit hitam Afrika tidak memiliki gen semacam itu sama sekali. Kelihatannya, AIDS semakin merupakan “virus buatan manusia yang menyerang ras tertentu” dibandingkan peristiwa alamiah.
Berkat bantuan media Amerika, virus ini menyebar ke jutaan orang tertentu di seluruh dunia sebelum segelintir orang mulai waspada akan kejahatan di balik penciptaan virus ini. Di tahun 1981, pejabat kesehatan memastikan “masyarakat umum” bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan. “AIDS adalah penyakit gay” adalah jargon yang sering dikumandangkan media.
Setidaknya tahun 1987, Robert Gallo memberitahu reporter Playboy, David Black, “Saya pribadi belum pernah menemukan satu kasus pun (di Amerika) dimana pria terkena virus (AIDS) dari seorang wanita melalui hubungan intim heteroseksual .” Gallo melanjutkan, “AIDS tak akan menjadi bahaya yang tak bisa teratasi bagi masyarakat umum.” Apakah ini sekedar spekulasi ataukah Gallo mengetahui sesuatu yang tidak ia ceritakan?

Asal Usul Penyakit AIDS


Virus HIV AIDS sebenarnya bukan berasal dari simpanse, tetapi ciptaan para ilmuwan yang kemudian diselewengkan melalui rekayasa tertentu untuk memusnahkan etnis tertentu.” (Jerry D. Gray, Dosa-dosa Media Amerika – Mengungkap Fakta Tersembunyi Kejahatan Media Barat, Ufuk Press 2006 h. 192).
Tulisan Allan Cantwell, Jr. M.D. ini mengungkapakan rahasia asal-usul AIDS dan HIV, juga bagaimana ilmuwan menghasilkan penyakit yang paling menakutkan kemudian menutup-nutupinya.
Teori” Monyet Hijau
1.Tidak sedikit orang yang sudah mendengar teori bahwa AIDS adalah ciptaan manusia. Menurut The New York Times yang terbit 29 Oktober 1990, tiga puluh persen penduduk kulit hitam di New York City benar-benar percaya bahwa AIDS adalah “senjata etnis” yang didesain di dalam laboratorium untuk menginfeksi dan membunuh kalangan kulit hitam. Sebagian orang bahkan menganggap teori konspirasi AIDS lebih bisa dipercaya dibandingkan teori monyet hijau Afrika yang dilontarkan para pakar AIDS. Sebenarnya sejak tahun 1988 para peneliti telah membuktikan bahwa teori monyet hijau tidaklah benar. Namun kebanyakan edukator AIDS terus menyampaikan teori ini kepada publik hingga sekarang. Dalam liputan-liputan media tahun 1999, teori monyet hijau telah digantikan dengan teori simpanse di luar Afrika. Simpanse yang dikatakan merupakan asal-usul penyakit AIDS ini telah diterima sepenuhnya oleh komunitas ilmiah.
2. “Pohon keturunan” filogenetik virus primata (yang hanya dipahami segelintir orang saja) ditampilkan untuk membuktikan bahwa HIV diturunkan dari virus primata yang berdiam di semak Afrika. Analisis data genetika virus ditunjukkan melalui “supercomputer” di Los Alamos, Mexico, menunjukkan bahwa HIV telah “melompati spesies’, dari simpanse ke manusia sekitar tahun 1930 di Afrika.
Eksperimen Hepatitis B Pra-AIDS kepada Pria Gay (1978-1981)
Ribuan pria gay mendaftar sebagai manusia percobaan untuk eksperimen vaksin hepatitis B yang “disponsori pemerintah AS” di New York, Los Angeles, dan San Fransisco. Setelah beberapa tahun, kota-kota tersebut menjadi pusat sindrom defisiensi kekebalan terkait gay, yang belakangan dikenal dengan AIDS. Di awal 1970-an, vaksin hepatitis B dikembangkan di dalam tubuh simpanse. Sekarang hewan ini dipercaya sebagai asal-usul berevolusinya HIV. Banyak orang masih merasa takut mendapat vaksin hepatitis B lantaran asalnya yang terkait dengan pria gay dan AIDS. Para dokter senior masih bisa ingat bahwa eksperimen vaksin hepatitis awalnya dibuat dari kumpulan serum darah para homoseksual yang terinfeksi hepatitis.
Kemungkinan besar HIV “masuk” ke dalam tubuh pria gay selama uji coba vaksin ini. Ketika itu, ribuan homoseksual diinjeksi di New York pada awal 1978 dan di kota-kota pesisir barat sekitar tahun 1980-1981.
Apakah jenis virus yang terkontaminasi dalam program vaksin ini yang menyebabkan AIDS? Bagaimana dengan program WHO di Afrika? Bukti kuat menunjukkan bahwa AIDS berkembang tak lama setelah program vaksin ini. AIDS merebak pertama kali di kalangan gay New York City pada tahun 1979, beberapa bulan setelah eksperimen dimulai di Manhattan. Ada fakta yang cukup mengejutkan dan secara statistik sangat signifikan, bahwa 20% pria gay yang menjadi sukarelawan eksperimen hepatitis B di New York diketahui mengidap HIV positif pada tahun 1980 (setahun sebelum AIDS menjadi penyakit “resmi’). Ini menunjukkan bahwa pria Manhattan memiliki kejadian HIV tertinggi dibandingkan tempat lainnya di dunia, termasuk Afrika, yang dianggap sebagai tempat kelahiran HIV dan AIDS. Fakta lain yang juga menghebohkan adalah bahwa kasus AIDS di Afrika yang dapat dibuktikan baru muncul setelah tahun 1982. Sejumlah peneliti yakin bahwa eksperimen vaksin inilah yang berfungsi sebagai saluran tempat “berjangkitnya” HIV ke populasi gay di Amerika. Namun hingga sekarang para ilmuwan AIDS mengecilkan koneksi apapun antara AIDS dengan vaksin tersebut.
Umum diketahui bahwa di Afrika, AIDS berjangkit pada orang heteroseksual, sementara di Amerika Serikat AIDS hanya berjangkit pada kalangan pria gay. Meskipun pada awalnya diberitahukan kepada publik bahwa “tak seorang pun kebal AIDS”, faktanya hingga sekarang ini (20 tahun setelah kasus pertama AIDS), 80% kasus AIDS baru di Amerika Serikat berjangkit pada pria gay, pecandu narkotika, dan pasangan seksual mereka. Mengapa demikian? Tentunya HIV tidak mendiskriminasi preferensi seksual atau ras tertentu. Apakah benar demikian?
Keserupaan dengan FLU Burung
Di pertengahan tahun 1990-an, para ahli biologi berhasil mengidentifikasi setidaknya 8 subtipe (strain) HIV yang menginfeksi berbagai orang di seluruh dunia. Telah terbukti, strain B adalah strain pra dominan yang menginfeksi gay di AS. Strain HIV ini lebih cenderung menginfeksi jaringan rektum, itu sebabnya para gay yang cenderung menderita AIDS dibandingkan non-gay
Sebaliknya, Strain HIV yang umum dijumpai di Afrika cenderung menginfeksi vagina dan sel serviks (leher rahim), sebagaimana kulup penis pria. Itu sebabnya, di Afrika, HIV cenderung berjangkit pada kalangan heteroseksual.
Para pakar AIDS telah memeberitahukan bahawa AIDS Amerika berasal dari Afrika, padahal Strain HIV yang umum dijumpai di kalangan pria gay nyaris tak pernah terlihat di Afrika! Bagaimana bisa demikian? Apakah sebagian Strain HIV direkayasa agar mudah beradaptasi ke sel yang cenderung menginfeksi kelamin gay?
Telah diketahui, pria ilmuwan SCVP (Special Virus Cancer Program) mampu mengadaptasi retrovirus tertentu agar menginfeksi jenis sel tertentu. Tak kurang sejak tahun 1970, para ilmuwan perang biologis telah belajar mendesain agen-agen (khususnya virus) tertentu yang bisa menginfeksi dan menyerang sel kelompok rasial “tertentu”. Setidaknya tahun 1997, Stephen O’Brien dan Michael Dean dari Laboratorium Keanekaragaman Genom di National Cancer Institute menunjukkan bahwa satu dari sepuluh orang kulit putih memiliki gen resisten-AIDS, sementara orang kulit hitam Afrika tidak memiliki gen semacam itu sama sekali. Kelihatannya, AIDS semakin merupakan “virus buatan manusia yang menyerang ras tertentu” dibandingkan peristiwa alamiah.
Berkat bantuan media Amerika, virus ini menyebar ke jutaan orang tertentu di seluruh dunia sebelum segelintir orang mulai waspada akan kejahatan di balik penciptaan virus ini. Di tahun 1981, pejabat kesehatan memastikan “masyarakat umum” bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan. “AIDS adalah penyakit gay” adalah jargon yang sering dikumandangkan media.
Setidaknya tahun 1987, Robert Gallo memberitahu reporter Playboy, David Black, “Saya pribadi belum pernah menemukan satu kasus pun (di Amerika) dimana pria terkena virus (AIDS) dari seorang wanita melalui hubungan intim heteroseksual .” Gallo melanjutkan, “AIDS tak akan menjadi bahaya yang tak bisa teratasi bagi masyarakat umum.” Apakah ini sekedar spekulasi ataukah Gallo mengetahui sesuatu yang tidak ia ceritakan?

Asal Usul Penyakit AIDS


Virus HIV AIDS sebenarnya bukan berasal dari simpanse, tetapi ciptaan para ilmuwan yang kemudian diselewengkan melalui rekayasa tertentu untuk memusnahkan etnis tertentu.” (Jerry D. Gray, Dosa-dosa Media Amerika – Mengungkap Fakta Tersembunyi Kejahatan Media Barat, Ufuk Press 2006 h. 192).
Tulisan Allan Cantwell, Jr. M.D. ini mengungkapakan rahasia asal-usul AIDS dan HIV, juga bagaimana ilmuwan menghasilkan penyakit yang paling menakutkan kemudian menutup-nutupinya.
Teori” Monyet Hijau
1.Tidak sedikit orang yang sudah mendengar teori bahwa AIDS adalah ciptaan manusia. Menurut The New York Times yang terbit 29 Oktober 1990, tiga puluh persen penduduk kulit hitam di New York City benar-benar percaya bahwa AIDS adalah “senjata etnis” yang didesain di dalam laboratorium untuk menginfeksi dan membunuh kalangan kulit hitam. Sebagian orang bahkan menganggap teori konspirasi AIDS lebih bisa dipercaya dibandingkan teori monyet hijau Afrika yang dilontarkan para pakar AIDS. Sebenarnya sejak tahun 1988 para peneliti telah membuktikan bahwa teori monyet hijau tidaklah benar. Namun kebanyakan edukator AIDS terus menyampaikan teori ini kepada publik hingga sekarang. Dalam liputan-liputan media tahun 1999, teori monyet hijau telah digantikan dengan teori simpanse di luar Afrika. Simpanse yang dikatakan merupakan asal-usul penyakit AIDS ini telah diterima sepenuhnya oleh komunitas ilmiah.
2. “Pohon keturunan” filogenetik virus primata (yang hanya dipahami segelintir orang saja) ditampilkan untuk membuktikan bahwa HIV diturunkan dari virus primata yang berdiam di semak Afrika. Analisis data genetika virus ditunjukkan melalui “supercomputer” di Los Alamos, Mexico, menunjukkan bahwa HIV telah “melompati spesies’, dari simpanse ke manusia sekitar tahun 1930 di Afrika.
Eksperimen Hepatitis B Pra-AIDS kepada Pria Gay (1978-1981)
Ribuan pria gay mendaftar sebagai manusia percobaan untuk eksperimen vaksin hepatitis B yang “disponsori pemerintah AS” di New York, Los Angeles, dan San Fransisco. Setelah beberapa tahun, kota-kota tersebut menjadi pusat sindrom defisiensi kekebalan terkait gay, yang belakangan dikenal dengan AIDS. Di awal 1970-an, vaksin hepatitis B dikembangkan di dalam tubuh simpanse. Sekarang hewan ini dipercaya sebagai asal-usul berevolusinya HIV. Banyak orang masih merasa takut mendapat vaksin hepatitis B lantaran asalnya yang terkait dengan pria gay dan AIDS. Para dokter senior masih bisa ingat bahwa eksperimen vaksin hepatitis awalnya dibuat dari kumpulan serum darah para homoseksual yang terinfeksi hepatitis.
Kemungkinan besar HIV “masuk” ke dalam tubuh pria gay selama uji coba vaksin ini. Ketika itu, ribuan homoseksual diinjeksi di New York pada awal 1978 dan di kota-kota pesisir barat sekitar tahun 1980-1981.
Apakah jenis virus yang terkontaminasi dalam program vaksin ini yang menyebabkan AIDS? Bagaimana dengan program WHO di Afrika? Bukti kuat menunjukkan bahwa AIDS berkembang tak lama setelah program vaksin ini. AIDS merebak pertama kali di kalangan gay New York City pada tahun 1979, beberapa bulan setelah eksperimen dimulai di Manhattan. Ada fakta yang cukup mengejutkan dan secara statistik sangat signifikan, bahwa 20% pria gay yang menjadi sukarelawan eksperimen hepatitis B di New York diketahui mengidap HIV positif pada tahun 1980 (setahun sebelum AIDS menjadi penyakit “resmi’). Ini menunjukkan bahwa pria Manhattan memiliki kejadian HIV tertinggi dibandingkan tempat lainnya di dunia, termasuk Afrika, yang dianggap sebagai tempat kelahiran HIV dan AIDS. Fakta lain yang juga menghebohkan adalah bahwa kasus AIDS di Afrika yang dapat dibuktikan baru muncul setelah tahun 1982. Sejumlah peneliti yakin bahwa eksperimen vaksin inilah yang berfungsi sebagai saluran tempat “berjangkitnya” HIV ke populasi gay di Amerika. Namun hingga sekarang para ilmuwan AIDS mengecilkan koneksi apapun antara AIDS dengan vaksin tersebut.
Umum diketahui bahwa di Afrika, AIDS berjangkit pada orang heteroseksual, sementara di Amerika Serikat AIDS hanya berjangkit pada kalangan pria gay. Meskipun pada awalnya diberitahukan kepada publik bahwa “tak seorang pun kebal AIDS”, faktanya hingga sekarang ini (20 tahun setelah kasus pertama AIDS), 80% kasus AIDS baru di Amerika Serikat berjangkit pada pria gay, pecandu narkotika, dan pasangan seksual mereka. Mengapa demikian? Tentunya HIV tidak mendiskriminasi preferensi seksual atau ras tertentu. Apakah benar demikian?
Keserupaan dengan FLU Burung
Di pertengahan tahun 1990-an, para ahli biologi berhasil mengidentifikasi setidaknya 8 subtipe (strain) HIV yang menginfeksi berbagai orang di seluruh dunia. Telah terbukti, strain B adalah strain pra dominan yang menginfeksi gay di AS. Strain HIV ini lebih cenderung menginfeksi jaringan rektum, itu sebabnya para gay yang cenderung menderita AIDS dibandingkan non-gay
Sebaliknya, Strain HIV yang umum dijumpai di Afrika cenderung menginfeksi vagina dan sel serviks (leher rahim), sebagaimana kulup penis pria. Itu sebabnya, di Afrika, HIV cenderung berjangkit pada kalangan heteroseksual.
Para pakar AIDS telah memeberitahukan bahawa AIDS Amerika berasal dari Afrika, padahal Strain HIV yang umum dijumpai di kalangan pria gay nyaris tak pernah terlihat di Afrika! Bagaimana bisa demikian? Apakah sebagian Strain HIV direkayasa agar mudah beradaptasi ke sel yang cenderung menginfeksi kelamin gay?
Telah diketahui, pria ilmuwan SCVP (Special Virus Cancer Program) mampu mengadaptasi retrovirus tertentu agar menginfeksi jenis sel tertentu. Tak kurang sejak tahun 1970, para ilmuwan perang biologis telah belajar mendesain agen-agen (khususnya virus) tertentu yang bisa menginfeksi dan menyerang sel kelompok rasial “tertentu”. Setidaknya tahun 1997, Stephen O’Brien dan Michael Dean dari Laboratorium Keanekaragaman Genom di National Cancer Institute menunjukkan bahwa satu dari sepuluh orang kulit putih memiliki gen resisten-AIDS, sementara orang kulit hitam Afrika tidak memiliki gen semacam itu sama sekali. Kelihatannya, AIDS semakin merupakan “virus buatan manusia yang menyerang ras tertentu” dibandingkan peristiwa alamiah.
Berkat bantuan media Amerika, virus ini menyebar ke jutaan orang tertentu di seluruh dunia sebelum segelintir orang mulai waspada akan kejahatan di balik penciptaan virus ini. Di tahun 1981, pejabat kesehatan memastikan “masyarakat umum” bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan. “AIDS adalah penyakit gay” adalah jargon yang sering dikumandangkan media.
Setidaknya tahun 1987, Robert Gallo memberitahu reporter Playboy, David Black, “Saya pribadi belum pernah menemukan satu kasus pun (di Amerika) dimana pria terkena virus (AIDS) dari seorang wanita melalui hubungan intim heteroseksual .” Gallo melanjutkan, “AIDS tak akan menjadi bahaya yang tak bisa teratasi bagi masyarakat umum.” Apakah ini sekedar spekulasi ataukah Gallo mengetahui sesuatu yang tidak ia ceritakan?

Alasan Lagu Bisa Merubah Mood



1. Mewakili Isi Hati
Kalo lagi seneng, biasanya playlist kita pun bakal berisi lagu-lagu riang. Kalo lagi sedih, playlist pun berubah jadi lagu-lagu sedih. Ya, begitulah. Lagu emang bisa mewakili isi hati dan ngertiin kita banget.

2. Curcol
Lagi sedih atau seneng tapi nggak pengen orang banyak tau. Maka, jadilah kita curcol lewat lagu. Enak, sih. Bisa bikin lega dan ningkatin mood.

3. Nyalurin Bakat
Kalo kita punya bakat di bidang tarik suara tapi nggak pede ikutan Indonesian Idol? Karaoke adalah solusinya. Bakat tersalurkan, bisa curcol lewat lagu, mood pun jafi bagus.

4. Mengembangkan Imajinasi
Dengan kata lain: ngayal. Kadang kita suka iri sama kisah cinta yang ada di sebuah lagu. Makanya, jadi suka ngayal kalo dengerin lagu macam begitu. Ngayal bisa ningkatin mood, lho.

Alasan Lagu Bisa Merubah Mood



1. Mewakili Isi Hati
Kalo lagi seneng, biasanya playlist kita pun bakal berisi lagu-lagu riang. Kalo lagi sedih, playlist pun berubah jadi lagu-lagu sedih. Ya, begitulah. Lagu emang bisa mewakili isi hati dan ngertiin kita banget.

2. Curcol
Lagi sedih atau seneng tapi nggak pengen orang banyak tau. Maka, jadilah kita curcol lewat lagu. Enak, sih. Bisa bikin lega dan ningkatin mood.

3. Nyalurin Bakat
Kalo kita punya bakat di bidang tarik suara tapi nggak pede ikutan Indonesian Idol? Karaoke adalah solusinya. Bakat tersalurkan, bisa curcol lewat lagu, mood pun jafi bagus.

4. Mengembangkan Imajinasi
Dengan kata lain: ngayal. Kadang kita suka iri sama kisah cinta yang ada di sebuah lagu. Makanya, jadi suka ngayal kalo dengerin lagu macam begitu. Ngayal bisa ningkatin mood, lho.

Selasa, 22 Januari 2013

10 Kota Besar yang Dibenci di Dunia

1. Tijuana, Meksiko
    Empat hal yang terkait erat dengan kota ini adalah kekerasan, kartel           narkoba, resesi dan wabah flu babi.

2. Sydney dan Melbourne, Australia
   Ciri dari kedua kota ini identik dengan harga rumah yang tinggi, kebakaran hutan, kebencian yang intens dan 4 juta warga yang tersebar di pusat kota. Meskipun Melbourne masuk sebagai kota paling dibenci di dunia, namun di tahun 2011 lalu, The Economist menobatkan Melbourne sebagai “Kota Dunia Paling Layak Huni” dengan 97,5 poin dan Sydney di urutan keenam dengan poin 96,1 poin.

3. Paris, Prancis
    Kota ini identik dengan karakter pelayanannya yang kasar. Kebiasaan merokok warga Paris juga menjadi salah satu hal yang tidak disukai. Seorang wisatawan meyebutkan untuk masuk ke Menara Eiffel saja, wisatawan harus menunggu selama empat jam. Tidak sepadan dengan apa yang dilihat.

4. Timbuktu, Mali
   Kota ini menjadi kota paling dibenci di dunia karena letaknya yang begitu terpencil dan tidak spektakuler. Bahkan survei terbaru yang dilaksanakan di Inggris mengungkapkan bahwa sepertiga dari responden yang disurvei tidak percaya bahwa Timbuktu benar-benar ada.

5.  Los Angeles, Amerika Serikat
   Kota ini memang identik dengan dunia perfilman Amerika Hollywood. Namun ia juga sering diledek dengan sebuat kota Lots Angry. Kota megalopolis ini memiliki sekitar 90 sub kota, lebih dari 20 jalan tol yang macet, kode area yang tak terhitung jumlahnya dan 500 mal yang tersebar di seantero kota. Gempa bumi, kerusuhan ras, lalu lintas yang membosankan, asap, dan sirine mobil polisi yang sering terdengar membuat para pengunjung merasa terjebak di dunia Hollywood.

6. Lima, Peru
  Kota ini dianggap membosankan karena kabut asap dan ketidakamanannya. Meskipun sebenarnya kota metropolitan kelima terbesar di Amerika Latin ini lebih aman dari Sao Paolo dan memiliki pantai yang lebih indah dari La Paz.

7. Jakarta, Indonesia
    Jakarta terkenal dengan polusi dan kemacetannya .

8.   New Delhi, India.
   Kota ini menjadi sangat dibenci karena penuh dengan pedagang asongan. Belum lagi kasus-kasus kriminal seperti penipuan di jalanan yang marak dialami para wisatawan yang datang.

9. Kairo, Mesir
   Kairo identik dengan polusi udara, pengemudi yang ugal-ugalan, penduduk yang padat, dan kondisi politik yang belum stabil. Bahkan dikatakan menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menghirup udara kota ini sama halnya dengan merokok sebungkus sehari.

10. Belize City, Belize
   Kota ini disamakan dengan kembaran Karibia karena identik dengan kejahatan, narkoba, kebobrokan dan calo yang jahil.

You - Ten 2 Five

You did it again
You did hurt my heart
I don’t know how many times
You… I don’t know what to say
 
You’ve made me so desperately in love
And now you let me down
You said you’d never lie again
You said this time would  be so right
 
But then I found you were lying there by her side
Reff: You.. You turn my whole life so blue
Drowning me so deep,  I just can reach myself again
You.. Successfully tore myheart
 
Now it’s only pieces
Nothing left but pieces of you
You frustated me with this love
I’ve been trying to understand
 
You know i’m trying i’m trying
You.. I don’t know what to say
You’ve made me so desperately in love
And now you let me down

Repeat reff