check this out :)

follow me !

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 29 Oktober 2012

Call Me Maybe - Carly Rae Jepsen

I threw a wish in the well,
Don’t ask me, I’ll never tell
I looked to you as it fell,
And now you’re in my way
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
I’d trade my soul for a wish,
Pennies and dimes for a kiss
I wasn’t looking for this,
But now you’re in my way

Your stare was holdin’,
Ripped jeans, skin was showin’
Hot night, wind was blowin’
Where you think you’re going, baby?

Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here’s my number,
So call me, maybe?

It’s hard to look right,
At you baby,
But here’s my number,
So call me, maybe?

Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here’s my number,
So call me, maybe?

And all the other boys,
Try to chase me,
But here’s my number,
So call me, maybe?

You took your time with the call,
I took no time with the fall
You gave me nothing at all,
But still, you’re in my way

I beg, and borrow and steal
At first sight and it’s real
I didn’t know I would feel it,
But it’s in my way

Your stare was holdin’,
Ripped jeans, skin was showin’
Hot night, wind was blowin’
Where you think you’re going, baby?

Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here’s my number,
So call me, maybe?

It’s hard to look right,
At you baby,
But here’s my number,
So call me, maybe?

Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here’s my number,
So call me, maybe?

And all the other boys,
Try to chase me,
But here’s my number,
So call me, maybe?

Before you came into my life
I missed you so bad
I missed you so bad
I missed you so, so bad

Before you came into my life
I missed you so bad
And you should know that
I missed you so, so bad

It’s hard to look right,
At you baby,
But here’s my number,
So call me, maybe?

Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here’s my number,
So call me, maybe?

And all the other boys,
Try to chase me,
But here’s my number,
So call me, maybe?

Before you came into my life
I missed you so bad
I missed you so bad
I missed you so so bad

Before you came into my life
I missed you so bad
And you should know that
So call me, maybe?

Minggu, 28 Oktober 2012

Eiffel Tower in History

             Dinamai sesuai nama perancangnya, Gustave Eiffel , Menara Eiffel adalah bangunan tertinggi di Paris dan salah satu struktur terkenal di dunia. Lebih dari 200.000.000 orang telah mengunjungi menara ini sejak pembangunannya tahun 1889, termasuk 6.719.200 orang tahun 2006, menjadikannya monumen berbayar yang paling banyak dikunjungi di dunia. Termasuk antena setinggi 24 m (79 kaki), struktur ini memiliki tinggi 325 m (1.063 kaki) sejak 2000, yang sama dengan bangunan konvensional bertingkat 81.
           Ketika menara selesai dibangun tahun 1889, struktur ini menjadi yang tertinggi di dunia — gelar yang dipertahankan hingga 1930 ketika Chrysler Building di New York City (319 m — 1.047 kaki) selesai. Menara ini sekarang yang tertingggi kelima di Perancis dan paling tinggi di Paris, dengan struktur tertinggi kedua Tour Montparnasse (210 m — 689 kaki), meskipun akan dikalahkan oleh Tour AXA (225.11 m — 738.36 kaki).
          



            Struktur besi Menara Eiffel berbobot 7.300 ton sementara keseluruhan struktur termasuk komponen non-besi berbobot 10.000 ton. Tergantung temperatur, puncak menara dapat menjauhi matahari 18 cm (7 inci) karena pemuaian besi pada bagian yang menghadap matahari. Menara ini juga berayun 6-7 cm (2-3 inci) dalam suasana berangin. Sebagai demonstrasi terhadap ekonomisnya bangunan, bila 7300 ton struktur besi dicairkan, maka akan memenuhi 125 meter persegi dengan kedalaman 6 cm (2.36 inci), yang berarti kepadatan besi 7.8 ton per meter kubik. Menara ini memiliki massa yang kurang dari massa udara di dalam silinder dengan dimensi yang sama, setinggi 324 meter dan 88.3 jari-jarinya. Berat menara 10.100 ton bila dibandingkan dengan 10.265 ton udara.
          Tingkat pertama dan kedua dapat diakses dengan tangga dan lift. Sebuah loket tiket di menara selatan menjual tiket ke anak tangga yang dimulai di tempat itu. Di platform pertama tangga menaik dari menara timur dan pertemuan tingkat ketika hanya dapat diakses dengan lift. Dari platform pertama atau kedua tangga dibuka bagi semua orang yang naik dan turun tergantung apabila mereka telah membeli tiket lift atau tiket tangga. Jumlah anak tangga 9 ke loket tiket di dasar, 328 ke tingkat pertama, 340 ke tingkat kedua dan 18 ke platform lift di tingkat kedua. Ketika keluar lift di tingkat ketiga terdapat 15 anak tangga naik menuju platform pengamatan atas. Jumlah anak tangga dituliskan secara bertahap di sisi tangga untuk memberikan tanda tangga naik. Kebanyakan tangga naik memberikan pemandangan langsung ke bawah atau sekitar menara meskipun beebrapa anak tangga pendek tertutup.
          Perawatan menara terdiri dari pengadaan 50 hingga 60 ton cat setiap tujuh tahun untuk menjaganya dari karatan. Untuk menjaga penampilannya terhadap pengunjung di bawah, tiga warna berbeda digunakan pada menara ini, dengan warna gelap di bawah dan warna terang di atas. Warna cat diubah; menara ini dicat coklat-kelabu. Di tingkat pertama terdapat konsol interaktif yang memberitahukan warna pada pengecatan selanjutnya. Arsitek Menara Eiffel adalah Emile Nouguier, Maurice Koechlin dan Stephen Sauvestre.

Back To December - Taylor Swift

I’m so glad you made time to see me
How’s life, tell me how’s your family?
I haven’t seen them in a while

You’ve been good, busier than ever
We small talk, work and the weather
Your guard is up and I know why

Because the last time you saw me
I still burned in the back of your mind
You gave me roses and I left them there to die

So this is me swallowing my pride
Standing in front of you saying I’m sorry for that night
And I go back to December all the time
It turns out freedom ain’t nothing but missing you
Wishing I’d realized what I had when you were mine
I’d go back to December turn around and make it all right
I’d go back to December all the time

These days I haven’t been sleeping
Staying up playing back myself leaving
When your birthday passed and I didn’t call

Then I think about summer all the beautiful times
I watched you laughing from the passenger side
And realized I loved you in the fall

And when the cold came, the dark days
When fear crept into my mind
lyricsalls.blogspot.com
You gave me all your love and all I gave you was goodbye

So this is me swallowing my pride
Standing in front of you saying I’m sorry for that night
And I go back to December all the time
It turns out freedom ain’t nothing but missing you
Wishing I’d realized what I had when you were mine
I’d go back to December turn around and change my own mind
I’d go back to December all the time

I miss your tan skin, your sweet smile, so good to me, so right
And now you held me in your arms that September night
The first time you ever saw me cry

Maybe this is wishful thinking
Probably mindless dreaming
If you loved again I swear I’d love you right

I’d go back in time and change it but I can’t
So if the chain is on your door, I understand

But this is me swallowing my pride
Standing in front of you saying I’m sorry for that night
And I go back to December
It turns out freedom ain’t nothing but missing you
Wishing I’d realized what I had when you were mine
I’d go back to December turn around and make it all right
I’d go back to December turn around and change my own mind
I’d go back to December all the time

All the time

Seandainya - Vierra

Kelak kau ’kan menjalani hidupmu sendiri
Melukai kenangan yang telah kita lalui
Yang tersisa hanya aku sendiri di sini
Kau akan terbang jauh menembus awan
Memulai kisah baru tanpa diriku
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Reff :
Seandainya kau tau ku tak ingin kau pergi
Meninggalkan ku sendiri bersama bayanganku
Seandainya kau tau aku ’kan selalu cinta
Jangan kau lupakan kenangan kita selama ini
Kelak kau ’kan menjalani hidupmu sendiri
Melukai kenangan yang telah kita lalui
Kau akan terbang jauh menembus awan
Memulai kisah baru tanpa diriku
Back to Reff
Selama ini..
Back to Reff
Selama ini…

Vierra - To be Continued

2009: My First Love

             Pada akhir Februari 2009, Vierra merilis album perdana mereka berjudul My First Love. Kevin mengatakan judul My First Love cukup menggambarkan bahwa "album ini memang benar-benar seperti remaja yang pertama kali jatuh cinta. Begitu polos." 
Sebagai single pertama, mereka merilis "Dengarkan Curhatku" pada Maret 2009. "Dengarkan Curahtku" dengan cukup cepat berhasil menduduki peringkat 5 besar di chart Dahsyat, MTV Ampuh, Derings, dan Inbox. Hal ini membuat nama Vierra langsung melambung di industri musik major Indonesia. Setelah Dengarkan Curhatku, Vierra juga merilis 5 lagu lain sebagai single yaitu: Bersamamu, Perih, Rasa Ini, Jadi Yang Kuinginkan, dan Seandainya.
             Pada bulan Juli 2010, Vierra mengadakan sebuah kuis berjudul Seandainya Aku Liburan Bareng Vierra Ke Bali dengan hadiah berkunjung ke Bali bersama Vierra dan untuk menyumbangkan suara ke dalam beberapa lagu terbaru Vierra dalam album kedua mereka.
My First Love selain berhasil melambungkan nama Vierra, juga berhasil mencapai angka penjualan RBT sebanyak 9 juta dan mendapatkan penghargaan multiplatinum.

2011: Love, Love & Love

            Setelah menuai kesuksesan album perdana mereka, Vierra resmi merilis album kedua mereka berjudul Love, Love and Love pada 14 Februari 2011 memanfaatkan momentum valentine. Pada album ini terlihat sedikit perbedaan dari segi lirik, dimana setiap lagu dalam album ini merupakan pengalaman setiap personel Vierra dan setiap lagunya sedikit terdengar lebih dewasa.

That's all ........

Vierra

          Vierra merupakan sebuah grup band musik asal Jakarta, Indonesia yang dibentuk pada November 2008. Band ini beranggotakan 4 orang yaitu Kevin Aprilio (piano/keyboard), Widy Soediro Nichlany (vokal), Raka Cyril Damar (gitar), dan Satryanda Wijanarko (drum). Pada saat tampil mereka menggunakan bantuan seorang bassist tambahan bernama Deryansha Azhary. Genre musik Vierra dapat dikategorikan sebagai powerpop[2] dan pop rock[1]. Sampai saat ini mereka telah merilis 2 buah album yaitu My First Love (2009). dan Love, Love and Love (2011).
          Bagi para penggemar Vierra, mereka memiliki sebuah komunitas fans club bernama Vierrania yang dibentuk pada Maret 2009.

2008: Formasi

           Pertemanan keempat personel Vierra bearawal dari pertemuan mereka di situs jejaring sosial Friendster.[3] Pada awalnya, Kevin berniat mengajak Tryan yang sudah ia kenal lebih dulu untuk membentuk sebuah band. Tryan kemudian mengenalkan Kevin kepada Raka untuk mengisi posisi gitar. Setelah itu mereka bertiga sepakat untuk membentuk sebuah band. Lalu, masih didalam Friendster, Raka memperkenalkan Widy kepada Kevin dan Tryan untuk mengisi posisi sebagai vokalis. Kevin yang merasa karakter vokal Widy cocok dengan konsep musiknya, lalu menerimanya sebagai vokalis.[4]
Pada awalnya Kevin mengusulkan nama "Andante" sebgai nama band mereka. Namun merasa kurang cocok dengan nama tersebut, Tryan lalu mengajukan nama "Vierra" yang berarti "empat".[4] Vierra pun resmi terbentuk pada bulan November 2008. 

The next info will be continued on the next posting.........

Semua Tentangmu - Vierra

Semua tentangmu selalu membekas di hati ini
Cerita cinta kita berdua akan selalu
Semua kenangan tak mungkin bisa (ku lupakan ku hilangkan)
Takkan mungkin ku biarkan cinta kita berakhir

reff:
Ku tak rela, ku tak ingin kau lepaskan semua
Ikatan tali cinta yang tlah kita buat selama ini

repeat *
repeat reff

Aku di sini selalu menanti
Au takkan letih menunggumu
Aku di sini (aku di sini) selalu menanti (selalu menanti)
Ku takkan letih menunggumu (menunggumu)

repeat reff [2x]

Ujan-ujanan itu......

       Ujan-ujanan itu sebenarnya seru dan menyenangkan. Apalagi kalo sampe banjir pasti tambah seru, soalnya jadi ada bahan buat ngejahilin temen. Tapi kalo banjirannya udah kotor bangett mendingan nggak usah nyeburin kaki deh daripada ntar nambahin koleksi tato di kaki.
       Tapi kalo buat ibu-ibu, hujan itu jadi bencana besar soalnya pakaian di jemuran bakalan nggak kering terus pakaian di lemari bakalan ngilang secara masal. 
       Lain lagi buat yang males mandi, kalo ada ujan pasti bela-belain keluar rumah trus tinggal berdiri deh di bawah ujan jadinya kan nggak perlu repot-repot lagi pergi ke kamar mandi.
       Tapi kalo menurut gue "rain gives sweet memory". Udah sering sih ujan-ujanan tapi waktu itu ujannya beda dari pada yang biasanya. Jadi waktu itu disekolah lagi ada les tambahan fisika, karena waktu waktu belajar fisika itu "SANGAT MENYENANGKAN" ,waktu belajarnya pun jadi ngaret lamaaa banget sampe-sampe ujan lebih duluan nonggol daripada kami. Tapi nggak apa-apa sih soalnya jadi bisa ngeliatin dia yang lagi latihannn. 
       Kebetulan waktu itu lagi mau ngasih surprise ultah temen jadinya sekalian nunggu sampe ujannya redah. Trus waktu ujannya udah sedikit redah , temen-temen yang lain udah pada pulang. Sampe akhirnya gue dianter dia kerumah temen gue buat ngasih surprisenya. Surprise berjalan lancar, mood gue juga lancarrrrr .

Kapan Terakhir Kali Ujan-ujanan ????

          Musim ujan udah datang lagi. Ya walaupun di Indonesia ujannya agak pemalu, udah tau musim kemarau udah lewat, tapi ujannya kadang nongol kadang nggak, tapi tetep aja ini udah masuk musim hujan.
         
Ardina:
“Aku terakhir ujan-ujanan sengaja gitu pas SD sih, diajakin temen. Yaudah ikutan aja. Motivasinya supaya sakit, hehehe. Kan kalo sakit gak usah sekolah dan nanti ada yang merhatiin. Pas ujan-ujanannya seneng banget, meski hasilnya sesuai yang diharapkan yaitu pilek, tapi tetep aja pileknya gak enak.”
Kwukwukwuk! Lagian, suruh siapa ujan-ujanan nyarinya penyakit… Kalo Dhino, kira-kira apa jawabannya ya?

Dhino:
“Terakhir kali ujan-ujanan beberapa minggu lalu, karena gue gerah dan pengen bernostalgia aja nginget-nginget kenang-kenangan bareng mantan waktu kecil. Gue nyerosot-nyerosot di ubin garasi rumah, keluar sebentar terus diliatin tetangga langsung masuk lagi, rasanya seru, dingin. Abis itu malah pusing sama anget badannya. Ternyata badan gue sekarang lebih cemen dibanding waktu kecil dulu.”

Adhi:
“Terakhir ujan-ujanan tuh pas kelas 5 SD. Motivasinya itu karena ada temen cewek yang ikut ujan-ujanan dan telanjang. Nah, makanya saya ikut ujan-ujanan. Waktu itu gak sampe meler, cuma mimisan doang. Mimisan liat temen cewek yang telanjang.”
Sejauh ini, ini alasan paling mesum. Dari kecil udah diajarin begitu. Gawat. -__-

Enad:
“Waktu itu pas naik motor aja, lupa kapan. Belum lama sih. Motivasinya pengen cepet-cepet sampe rumah aja. Kayak berenang sambil jalan pulang naik motor, adem-adem gimana gitu. Sampe rumah kayak orang abis diving.”
Hemmm…itu sih kayak orang abis kelelep, bukan abis diving.

Alitt:
“Udah lupa kapan terakhir kali ujan-ujanan. Pas semester 2 sih kayaknya (Itu berapa tahun yang lalu ya? Udah lama banget pasti), main bola sama anak-anak kost buat ngelupain tugas kuliah sejenak.”
Taoi kayaknya hasilnya malah kelupaan tugas kuliahnya bersemester-semester ya, Litt? Kwukwuk!

Senin, 22 Oktober 2012

Hate To Miss Someone

One night I stand I remind of you
Our hope and dream
Tears in my eyes
When you gone so fast
When I realized you know I can be perfect

I fall from you

You make me like I can't stand with you
You make me like I can't live with you
I can't hold your hand
So please don't let me down

I try to be a stronger

When I know everything over
Everytime I feel
Everyday I think
I never see you once again

I know I can't be stronger

Even I try to forget you
Oh no I missing you
I need It's you

So please don't make me feel like

I keep you in my heart

I fall from you

You make me like I can't stand with you
You make me like I can't live with you
I can't hold your hand
So please don't let me down

I try to be a stronger

When I know everything over
Everytime I feel
Everyday I think
I never see you once again

I know I can't be stronger

Even I try to forget you
Oh no I missing you
I need It's you
So please don't make me feel like

I miss your smile I miss your face

I need you hear I need your hugs

In everynight in everyday

Like you want me to be

I miss your voice I miss your laugh

I need your hear I need your hug
In everynight in everyday
Is you

You know everything is you

You know everything is you
You know everything is you
You know everything ... You know everything ... Is you

Rabu, 17 Oktober 2012

Cup Cake in History

Cupcake


                  Frosted chocolate cupcakesA cupcake (also British English: fairy cake; Australian English: patty cake or cup cake) is a small cake designed to serve one person, frequently baked in a small, thin paper or aluminum cup. As with larger cakes, frosting and other cake decorations, such as sprinkles, are common on cupcakes.
Although their origin is unknown, recipes for cupcakes have been printed since at least the late 12th century.

             
Cupcake
                  A Hostess CupCake, showing the typical "snack cake" style of cupcake.The first mention of the cupcake can be traced as far back as 1796, when a recipe notation of "a cake to be baked in small cups" was written in American Cookery by Amelia Simms.[1] The earliest documentation of the term cupcake was in “Seventy-five Receipts for Pastry, Cakes, and Sweetmeats” in 1828 in Eliza Leslie's Receipts cookbook.[2]
                  In the early 19th century, there were two different uses for the name cup cake or cupcake. In previous centuries, before muffin tins were widely available, the cakes were often baked in individual pottery cups, ramekins, or molds and took their name from the cups they were baked in. This is the use of the name that has persisted, and the name of "cupcake" is now given to any small cake that is about the size of a teacup. The name "fairy cake" is a fanciful description of its size, which would be appropriate for a party of diminutive fairies to share. While English fairy cakes vary in size more than American cupcakes, they are traditionally smaller and are rarely topped with elaborate icing.
                


Cupcake
                   The other kind of "cup cake" referred to a cake whose ingredients were measured by volume, using a standard-sized cup, instead of being weighed. Recipes whose ingredients were measured using a standard-sized cup could also be baked in cups; however, they were more commonly baked in tins as layers or loaves. In later years, when the use of volume measurements was firmly established in home kitchens, these recipes became known as 1234 cakes or quarter cakes, so called because they are made up of four ingredients: one cup of butter, two cups of sugar, three cups of flour, and four eggs.[3][4] They are plain yellow cakes, somewhat less rich and less expensive than pound cake, due to using about half as much butter and eggs compared to pound cake. The names of these two major classes of cakes were intended to signal the method to the baker; "cup cake" uses a volume measurement, and "pound cake" uses a weight measurement.[3]
                  In the early 21st century, a trend for cupcake shops was reported in the United States, playing off of the sense of nostalgia evoked by the cakes. In New York City, cupcake shops like Magnolia Bakery gained publicity in their appearances on popular television shows like HBO's Sex and the City. In 2010, television presenter Martha Stewart published a cook book dedicated to cupcakes.[5]
                  Cupcakes have become more than a trend over the years; they've become an industry. Rachel Kramer Bussel, who has been blogging about cupcakes since 2004 at Cupcakes Take the Cake, said that "in the last two years or so, cupcakes really exploded" with more cupcake-centric bakeries opening nationwide. [6]